Suplai sembako jadi kendala Kopdes Sungai Duo di Sumbar

Suplai sembako jadi kendala Kopdes Sungai Duo di Sumbar

Suplai berupa aneka sembako dari mitra menjadi salah satu kendala lapangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), usai diresmikan oleh Presiden Prabowo sebagai salah satu lembaga percontohan (mock up) secara nasional di provinsi itu.

“Ada berapa kendala, misal terlambatnya suplai sembako dari mitra,” kata Ketua Kopdes Nagari Sungai Duo, Fuad Diaulhaq, di Pulau Punjung, Rabu.

Menurut dia, terlambatnya suplai sembako menyebabkan ketersediaan minyak goreng pada unit usaha bidang Sembako Kopdes Sungai Duo sudah tidak tersedia sejak berapa beberapa hari terakhir.

Ia mengatakan pihaknya mengajukan permintaan kepada mitra, namun saat ini belum ada realisasi, sementara biaya klaim atas penjualan sudah dibayarkan.

“Ini maksud saya yang menjadi kendala tadi, di saat permintaan tinggi tapi barangnya tidak ada. Namun, hasil koordinasi terakhir, penyedia baru akan mengirimkan pertengahan Agustus untuk minyak goreng,” ujarnya.

Selain itu, katanya, kendala lain adalah keterbatasan dana untuk modal usaha sehingga ia mendorong pemerintah segara mencairkan pinjaman yang akan diajukan ke bank yang sudah ditunjuk.

“Kami cukup semangat. Kondisinya saat ini stok saat ini sangat terbatas, misal pupuk, gas elpiji tiga kilogram, tidak dapat membeli dalam jumlah banyak,” katanya.

Ia mengatakan secara keseluruhan kegiatan unit usaha koperasi sudah berjalan cukup baik karena masyarakat sudah merasakan manfaat berupa putusnya mata rantai harga jual.

Sementara, Wali Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Ali Amran menyampaikan catatan yang sama. Ke depan, ia berharap mitra yang bekerjasama untuk komitmen dalam menyuplai kebutuhan yang diperlukan masing-masing kopdes.

“Komitmen mitra ini paling penting. Saat Kopdes meminta suplai bahan, harus segera dikirim. Begitu juga soal percepatan pengajuan pinjaman agar segera mungkin dapat direalisasikan,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai pemerintah Nagari akan terus berkomitmen mendampingi dan mendukung untuk bagaimana Kopdes berjalan sebagaimana mestinya.

Ia berharap jangan sampai semangat mendukung Kopdes hanya ada saat peluncuran saja.

Ia menambahkan Kopdes Sungai Duo sebagai percontohan di Sumbar juga sudah merampungkan rencana anggaran biaya untuk diajukan sebagai pinjaman ke perbankan senilai Rp2,1 miliar.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghadiri peluncuran kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih di lokasi “mock up” Koperasi Desa Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya.

Koperasi Desa (Kopdes) Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung merupakan salah satu dari 103 koperasi di seluruh Indonesia yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto secara daring.

Kopdes Nagari Sungai Duo sekaligus menjadi koperasi percontohan nasional di Sumbar.

“Kopdes Sungai Duo merupakan koperasi pertama di Dharmasraya, Sumbar yang telah diresmikan, diharapkan kehadiran koperasi ini menjadi pusat aktivitas ekonomi di tengah masyarakat,” katanya di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumbar, Senin (21/7).

situs slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*