
Sekjen PBNU Gus Ipul
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa konsesi tambang yang diberikan pemerintah kepada PBNU merupakan aset strategis yang harus dikelola secara transparan melalui musyawarah internal, dan tidak layak untuk diperebutkan.
Ya begini, saya tekankan sekali lagi, tambang itu adalah aset strategis Nahdlatul Ulama. Karena itu, seluruh pembahasannya harus melalui musyawarah dan pembahasan internal. Sekali lagi, aset strategis ini tidak layak untuk diperebutkan,” ujar Gus Ipul usai menghadiri rapat pleno PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 9 Desember 2025.
Ia menambahkan, bahwa pengelolaan konsesi tambang tersebut nantinya harus dilakukan secara terbuka dan sesuai ketentuan yang berlaku, serta hasilnya dikembalikan untuk kepentingan warga dan organisasi NU.
“Tapi harus dibahas bagaimana nanti tambang ini dikelola secara terbuka, sesuai ketentuan, dan pemanfaatannya sepenuhnya untuk sebesar-besarnya kepentingan Nahdlatul Ulama dan seluruh warganya. Baik untuk organisasi, maupun bantuan-bantuan pesantren dan sebagainya,” tuturnya.








