Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Provinsi Jambi siap bersinergi menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032.
“Wacana ini masih dalam tahap kajian bersama antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan Jambi,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Sabtu.
Oleh sebab itu, Mahyeldi menambahkan, usulan resmi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga belum disampaikan.
“Kendati demikian, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat apabila nantinya ini resmi diusulkan,” ujar gubernur.
Hal tersebut, dia menambahkan, tentunya juga diiringi dengan perhitungan serta kajian-kajian terkait dukungan apa saja yang bisa disiapkan daerah sebagai pendamping.
Gagasan untuk mengusulkan Sumbar bersama Provinsi Jambi sebagai tuan rumah PON XXIII lahir seusai pertemuan Mahyeldi dengan Gubernur Jambi Al Haris beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, eks Wali Kota Padang tersebut mengatakan sinergi antarprovinsi menjadi langkah strategis untuk mempercepat peremajaan fasilitas olahraga yang kini sudah mulai membutuhkan renovasi besar-besaran.
“Kami bersama Gubernur Jambi sama-sama menyadari sejumlah fasilitas olahraga di kedua daerah memang sudah perlu direnovasi agar tetap layak,” tutur Mahyeldi.
Namun, anggaran daerah yang terbatas tidak memungkinkan melakukan renovasi besar-besaran. Oleh karena itu, kedua daerah berencana mengajukan diri sebagai calon tuan rumah PON 2032.
Mahyeldi menambahkan, pengajuan menjadi tuan rumah PON 2032 merupakan salah satu cara untuk mempercepat perbaikan dengan harapan adanya dukungan dari APBN dalam hal pembiayaan peremajaan fasilitas olahraga.
Rencana tersebut sekaligus menjadi momentum bagi Provinsi Sumbar maupun Jambi untuk meningkatkan kualitas sarana olahraga.
“Kemudian memperkuat kolaborasi antarwilayah serta membuka peluang percepatan pembangunan sektor lain yang terkait dengan event olahraga berskala nasional,” ujar Mahyeldi.