Polda Sulsel tangkap tiga pengeroyok Ojol Dandi hingga meninggal

Jajaran Kepolisian menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan pengemudi ojek daring (Ojol) Grab Rusdamdiansyah alias Dandi (26) hingga meninggal dunia di Rumah Sakit OJK Kemenkes RI setelah dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar pada 29 Agustus 2025.

“Untuk (pelaku) penganiayaan Ojol ini (Dandi) sekarang sudah diamankan tiga orang, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto di Mapolda Sulsel, Makassar, Rabu.

Kendati telah menetapkan pelakunya tersangka, Didik enggan merinci identitas maupun inisialnya, termasuk profesi sebagai mahasiswa atau masyarakat. Ia tidak ingin berspekulasi apakah tersangkanya dari mahasiswa.

Selain itu, dari jumlah tiga orang, kata dia, pelaku kemungkinan akan bertambah, mengingat sejauh ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan serta pendalaman

“Ini masih ada pengembangan lagi. Nanti saya cek datanya (mahasiswa atau bukan). Saya tidak bawa data lengkapnya. Intinya tiga orang,” ujarnya menyebutkan.

Saat ditanyakan apakah dari tiga orang yang diamankan melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut ada anak di bawah umur, kata dia, ada namun sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam. “Termasuk yang penganiayaan itu ada di bawah umur,” katanya.

Terkait dengan jumlah total pelaku yang kini ditahan pascademo rusuh yang berujung pembakaran dua kantor DPRD serta perusakan dan penjarahan barang, termasuk pengeroyokan Ojol sebanyak 40 orang.

Didik merinci, ada 26 tersangka kini ditahan di Tahti Polrestabes Makassar, dan 14 orang di Tahti Polda Sulsel, sedangkan untuk perusakan Kantor DPRD Kota Palopo ada dua orang dan sudah ditahan.

Sebelumnya, seorang pengemudi Ojol Grab Rusdamdiansyah ​​​​​​dikeroyok di depan Kampus Universitas Bosowa, Jalan Urip Sumoharjo pada Jumat (29/8) petang. Korban dikira intelijen saat mengambil gambar demonstrasi. Ia dianiaya massa hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina berdekatan dengan titik aksi.

Karena kondisinya terus menurun, dirujuk ke Rumah Sakit Kemenkes RI Otak Jantung dan Kanker (OJK) kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI) Jalan Tanjung Bunga Makassar. Dari keterangan keluarga korban sempat menjalani operasi pada bagian kepala, namun takdir berkata lain, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

king slot88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*