Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi konsumsi listrik sepanjang 2024 terus menunjukkan pertumbuhan. Terutama apabila dibandingkan realisasi konsumsi listrik pada tahun sebelumnya.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi konsumsi listrik pada 2024 telah mencapai 1.441 kWh per kapita. Angka tersebut melonjak 7,78% dibandingkan capaian 2023 yang tercatat hanya 1.337 kWh per kapita.
“Konsumsi listrik per kapita 2024 ini sebesar 1.411 kWh per kapita,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, Senin (3/2/2025).
Bahlil memerinci realisasi konsumsi listrik nasional sejak tahun 2019 terus mengalami pertumbuhan. Meskipun pada tahun 2021 sempat terjadi over supply karena dampak pandemi Covid-19.
“Waktu itu terjadi over supply antara listrik yang ada di PLN dengan permintaan tapi sekarang sudah balance,” kata Bahlil.
Sementara itu, hingga Desember 2024, ia mencatat kapasitas terpasang pembangkit Indonesia telah mencapai 101 gigawatt (GW). Rinciannya yakni 86 GW atau 85% berasal dari pembangkit energi fosil dan 15,1 GW atau 15% berasal dari pembangkit EBT.
“Nah ini kapasitas terpasang pembangkit berdasarkan jenis pembangkit,” katanya