Bagi masyarakat Indonesia yang ingin membeli seri iPhone 16 perlu bersabar. Sebab hingga sekarang belum ada tanda-tanda jajaran ponsel baru Apple itu bakal segera hadir di Indonesia.
Salah satunya seri iPhone 16 belum terlihat dalam situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian. Sebagai informasi TKDN jadi syarat perangkat untuk bisa dipasarkan di Indonesia.
Selain itu, semua ponsel dari seri tersebut juga belum ada sertifikasi postel Kementerian Kominfo. Ini juga jadi tanda perangkat dapat diperjualbelikan di dalam negeri.
Mengingat kedua hal tersebut, nampaknya peluncuran iPhone 16 di Indonesia masih lama. Lebih dari satu bulan sejak perilisan global awal September lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kominfo Budi Arie memastikan seri iPhone 16 tidak akan tertunda masuk ke Indonesia. “Enggak, cuman tetap impor kan,” ucapnya ditemui di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Dia menuturkan iPhone 16 belum memenuhi TKDN. Namun dia tak berkomentar banyak, hanya meminta awak media menanyakan langsung ke pihak Kementerian Perindustrian.
CNBC Indonesia telah mencoba meminta komentar soal TKDN seri iPhone 16 ke Kementerian Perindustrian. Namun hingga berita ini dipublikasikan belum ada jawaban resmi dari pihak kementerian.
Sementara itu, Budi mengatakan Apple nampaknya tidak mungkin membangun pabrik di Indonesia. Sebab permintaan raksasa teknologi itu terlalu besar untuk dikabulkan oleh pemerintah.
Disebutkan Budi, Apple meminta tax holiday seperti yang dilakukan Vietnam. Namun hal itu tidak bisa dipenuhi.
“Tax holidaynya kegedeaan, permintaan dia terlalu berat. 50 tahun mirip Vietnam,” jelas Budi.
“Kalau permintaan dia seperti di negara lain ya susah dong kita memenuhinya. Nanti yang lain meminta yang sama,” ucapnya.