Jelang Pelantikan Bahlil Jadi Menteri, Ini Suasana di Kementerian ESDM

Foto: Suasana Kementerian ESDM sebelum pelantikan Bahlil Lahadalia. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Istana Merdeka pada pagi ini. Bahlil menggantikan posisi Arifin Tasrif yang terkena reshuffle kabinet.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lapangan pukul 09.00 WIB, sejumlah persiapan tengah dilakukan di Ruang Sarulla Gedung Chairul.

Nampak bunga yang tengah disusun dan terdapat tampilan layar proyektor bertuliskan informasi berupa Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024.

Foto: Suasana Kementerian ESDM sebelum pelantikan Bahlil Lahadalia. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)
Suasana Kementerian ESDM sebelum pelantikan Bahlil Lahadalia. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Sebagaimana diketahui, Bahlil sebelumnya menduduki posisi Menteri Investasi dan juga sempat mencicipi kursi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Periode 2015 – 2019.

Bahlil sendiri dikenal sebagai pengusaha sukses. Sebelum masuk kabinet, pria kelahiran Banda, 7 Agustus 1976 itu memang pernah menjabat sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019 lalu.

Pria yang berasal dari Fakfak, Papua Barat ini bahkan pernah menjadi sopir angkot, penjual kue, dan penjual koran, hingga menjadi pengusaha. Bahlil sukses menjadi pengusaha yang memiliki beberapa perusahaan di bawah bendera PT Rifa Capital.

“Selain berjualan kue, saya juga pernah menjadi sopir dan kondektur angkot ketika SMP dan SMA. Berkat kegigihan saya bisa meneruskan bangku kuliah di Universitas Cendrawasih. Saat itu saya juga mencari tambahan uang buat kuliah dengan menjadi pendorong gerobak para pembeli di pasar,” sebut Bahlil, 2014 lalu.

Setelah lulus kuliah, Bahlil bekerja sebagai konsultan keuangan di Jayapura. Setelah itu, ia mendirikan perusahaan kontraktor dengan modal tabungan dan bantuan teman-temannya. Selain bidang infrastruktur ia juga memiliki bisnis pertambangan emas dan nikel.

slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*