Harga Bitcoin Masih Rp 900 Jutaan Jelang Pekan Pesta Buat Investor

Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Pasar kripto cenderung terkoreksi pada perdagangan Senin (16/9/2024), karena investor cenderung wait and see menanti keputusan suku bunga terbaru bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan digelar pada Kamis dini hari mendatang waktu Indonesia.

Merujuk dari CoinMarketCap per pukul 15:00 WIB, Bitcoin melemah 2,18% ke US$ 58.899,81 per keping. Sedangkan Ethereum pada hari ini cenderung ambles 4,67% ke US$ 2.310,29 per keping.

Koin BNB juga terkoreksi 0,81%, sedangkan Solana ambrol 4,31%, dan Dogecoin merosot 3,12%. Namun, untuk koin TRON terpantau menguat 0,91%.

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih melesat 7,09%, tetapi Ethereum terkoreksi 0,27%.

Berikut pergerakan kripto pada hari ini.

Pekan ini menjadi pekan yang ditunggu-tunggu oleh investor sejak beberapa bulan terakhir karena bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan menentukan sikapnya untuk beberapa tahun ke depan, di mana investor berharap bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan pekan ini.

Namun, puncak ketidakpastian tampaknya telah menghambat kenaikan harga Bitcoin dan kripto lainnya. The Fed secara luas diperkirakan mengumumkan pemotongan suku bunga pada 18 September mendatang, memulai apa yang disebut siklus pelonggaran, yang secara historis telah mendukung aset berisiko, termasuk Bitcoin dan kripto lainnya.

Para trader terbagi atas besarnya pemotongan suku bunga yang akan datang, yang menyiapkan panggung untuk potensi ledakan volatilitas di pasar keuangan setelah keputusan suku bunga The Fed.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar yang memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis (bp) ke kisaran 5%-5,25% mencapai 50%. Pada saat yang sama, pasar melihat kemungkinan yang sama dari pemotongan suku bunga yang lebih besar sebesar 50 bp ke kisaran 4,7%-5%.

Momentum kenaikan Bitcoin dari posisi terendah baru-baru ini di US$ 52.530 telah terhenti di tengah ketidakpastian pemotongan suku bunga. Mata uang kripto terkemuka berdasarkan nilai pasar telah turun dari sebelumnya mencapai US$ 60.660 menjadi US$ 58.700.

“Jarang sekali pasar memasuki pertemuan The Fed dengan ketidakpastian maksimum (antara 25 bp dan 50 bp),” kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex dan penulis “Making Sense of the Dollar,” dikutip dari CoinDesk.

Sementara itu, fear & greed index yang dilansir dari CoinMarketCap menunjukkan angka 36 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase fear/ketakutan dengan kondisi ekonomi dan industri

kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*