Instrumen investasi saham di akhir tahun kurang menggairahkan dengan penurunan tajam beberapa saham blue chip. Sebagian investor pun harus mencari instrumen investasi lainnya untuk mengamankan aset sementara sembari menunggu pulihnya pasar saham. Instrumen investasi berupa deposito pun masih menjadi pilihan bagi sebagian orang.
Instrumen investasi deposito sangat cocok untuk perencanaan keuangan jangka pendek maupun menengah yang memiliki resiko sangat rendah.
Deposito memiliki berbagai pilihan jangka waktu simpanan yang dapat nasabah pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Umumnya jangka waktu yang ditawarkan adalah mulai dari 1, 3, 6, 12 atau bahkan hingga 24 bulan.
Saat Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI rate di level 6% pada 17-18 Desember 2024, beberapa deposito bank digital justru menaikkan suku bunganya. Salah satunya Allo Bank yang berani menaikkan suku bunga menjadi 7,5% p.a ditambah ekstra 1% untuk nasabah deposito pertama.
Berikut rangkuman CNBC Indonesia Research suku bunga deposito bank digital tanah air per Desember 2024.
Allo Bank
Khawatir karena bunga Deposito di bank lain udah mulai menurun? Tenang, di Allo Deposito bunganya justru naik. Allo bank memberikan suku bunga tinggi hingga 7,5% p.a. dan juga tambahan 1% untuk tabungan Deposito pertama para nasabahnya.
Bank Neo Commerce
Bank digital lainnya juga tak kalah saing dalam memberikan bunga depositonya. Bank Neo Commerce yang dikenal dengan produk deposito WOW memberikan deposito dengan modal minim namun dengan suku bunga yang menjanjikan hingga 8% per tahun.
Bank Amar Indonesia
Bank digital satu ini mampu memberikan tingkat suku bunga hingga 9%. Deposito di Bank Amar bisa dimulai dengan setoran minimal sebesar Rp100.000, dan tenor bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan nasabah, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. Dengan berbagai pilihan tenor dan suku bunga yang kompetitif, Bank Amar menjadi salah satu opsi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi melalui deposito.