Proyek Tol Becakayu Diteruskan Sampai Tambun Tunggu Restu Prabowo

Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu on Ramp Perumpung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) fase 2B dari Marga Jaya-Tambun yang memiliki panjang 6,9 Km masih direview. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengungkapkan kelanjutan dari proyek tersebut akan dilaporkan dulu kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

“Maksudnya yang kita bahas kan secara kita lelangkan adalah lanjutan dari Bekasi Barat sampai Tambun. Itu yang kita laporkan bagaimana tindak lanjut dari Tol Becakayu tahap kedua. Kita tunggu saja dari pimpinan, Pak Menko (Agus Harimurti Yudhoyono) ke Pak Presiden,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Saat ini, lanjut Rachman, pihaknya tengah menunggu sumber pendanaan proyek tersebut. Namun apabila diputuskan proyek tol ini bukan menjadi prioritas, maka pembangunannya akan ditunda.

“Usulan kita laporkan tentang proses-proses lelang sudah dilakukan. Kita nunggu pendanaannya sama kepastian tindak akan lanjut atau tidak masuk menjadi prioritas maksudnya kan pemerintah kan prioritas yang banyak sekali yang sudah dilakukan dari Pak Presiden,” ujar Rachman.

Adapun, Rachman membeberkan nilai pembangunan Tol Becakayu hingga saat ini terhitung mencapai Rp 5,9 triliun.

Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung (Casablanca-Marga Jaya) sepanjang 4,88 Km. (CNBC Indonesia/Indra Riantoro)

“Totalnya (nilai proyek) di Rp 5,9 triliun. Keseluruhan,” tandasnya.

Tersambungnya Tol Becakayu hingga ke Tambun akan menambah kapasitas jalan dan meningkatkan konektivitas ke kawasan industri. Apalagi Tol Becakayu Seksi 2B akan tersambung dengan Tol Jakarta-Cikampek.

Tender proyek Tol Becakayu Seksi 2B juga sudah dibuka pada 2024. Lelang terdiri dari dua, yakni Paket 1 senilai Rp 3,6 triliun dan lelang Paket 2 dengan nilai Rp 2,2 triliun.

Sebagai catatan, Presiden Prabowo Subianto tengah menyetop pembangunan proyek infrastruktur baru. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo mengungkapkan proyek tol yang belum berjalan akan ditunda dulu pembangunannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*