PLN Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru, Begini Caranya

PLN

PT PLN (Persero) memastikan siap dalam menyambut momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Perusahaan memastikan bahwa ketersediaan listrik selama momentum tersebut andal meskipun di tengah cuaca ekstrem atau ancaman bencana alam yang kemungkinan terjadi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya tidak luput dalam mengantisipasi kemungkinan bencana alam, seperti banjir yang kemungkinan terjadi selama Nataru.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, dia mengatakan pihaknya sudah melakukan digitalisasi setiap peralatan kelistrikan untuk memungkinkan pertolongan pertama jika ada bencana alam yang terjadi selama Nataru.

“Kami juga antisipasi cuaca ekstrem, kami akui cuaca ini tantangan kami monitoring cuaca seperti apa hujan angin dan kemungkinan bencana alam. Antisipasi kami ke peralatan, digitalisasi pembangkit transmisi,” jelasnya dalam Konferensi Pers Kesiapan PLN dan Pertamina dalam rangka Natal dan Tahun Baru, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dia menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk Nataru yang juga bisa menjadi pertolongan pertama sektor kelistrikan jika terjadi bencana alam.

“Kami juga mempersiapkan human resource, petugas kami kalau ada bencana kami bisa respons cepat dan tanggap,” imbuhnya.

Hal utama yang diwaspadai, lanjut Darmawan, bila terjadi bencana banjir, ada kemungkinan sengatan listrik. Hal itu lantaran air sendiri merupakan penghantar listrik.

“Kami tekankan pada keamanan jangan sampai dengan adanya bencana alam banjir kemungkinan ada sengatan listrik,” tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa pihaknya hanya akan menghidupkan kembali saluran listrik apabila banjir yang kemungkinan terjadi tersebut sudah sepenuhnya surut. Darmawan mengungkapkan hal tersebut menjadi antisipasi bagi pihaknya agar tidak ada kejadian sengatan listrik akibat banjir.

“Jadi kami nyalakan listrik kalau sudah benar-benar kering. Demi keselamatan saudara-saudara sekalian jangan sampai ada sengatan listrik,” tambahnya.

Selain itu, memasuki musim hujan dan banyaknya angin, pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang dengan menebang pohon di sekitar jaringan listrik.

“Kalau ada pohon sudah kami tebang terutama di cuaca ekstrem dan cuaca lembab juga kami sudah siapkan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*