Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti dalam Investor Network Summit 2024 yang diadakan PT Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas (Muhammad Baqir Idrus Alatas)
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, transformasi ekonomi Indonesia menjadi kunci untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Memang akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini tidak bisa kita dapatkan tanpa transformasi ekonomi Indonesia. Transformasi ekonomi Indonesia inilah yang menjadi kunci untuk kita bisa berakselerasi,” ujarnya dalam Investor Network Summit 2024 yang diadakan PT Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Kamis.
Saat ini, perekonomian global disebut mengalami ketidakpastian, sehingga diperkirakan ekonomi dunia tumbuh secara lambat. Namun, keadaan ini dinilai bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik
Selama 20 tahun terakhir (di luar tahun saat krisis pandemi COVID-19), pertumbuhan ekonomi di Tanah Air rata-rata berkisar lima persen. Setelah melalui pandemi pun, lanjutnya, Indonesia kembali menyentuh pertumbuhan ekonomi di angka lima persen.
Hal tersebut dianggap menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia sudah terbukti karena makroekonomi memiliki fundamental yang sangat baik.
“Ini yang kemudian bisa jadikan kita sebagai modalitas bahwa stabilitas ekonomi Indonesia ini akan menjadi fondasi kunci untuk Indonesia bisa berakselerasi melalui transformasi ekonomi,” kata dia.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, beberapa tujuan yang dikejar antara lain pertumbuhan ekonomi Tanah Air sebesar 5,3 persen, inflasi terjaga dalam rentan sasaran 2,5 plus minus satu persen, Tingkat Pengangguran https://alexandratolstoy.com