Bos PT Timah Blak-blakan Perbaikan Kinerja di Semester I-2024

Jurus PT Timah Incar “Harta Karun” Langka Hingga Atasi Tambang Ilegal (CNBC Indonesia TV)
Foto: Jurus PT Timah Incar “Harta Karun” Langka Hingga Atasi Tambang Ilegal (CNBC Indonesia TV)

Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal membeberkan kinerja yang diraih perusahaan sepanjang Semester 1-2024. Capaian kinerja perusahaan dikatakan lebih baik ketimbang periode yang sama pada tahun 2023 lalu.

Virsal menyebutkan kinerja perusahaan baik dari sisi penjualan dan produksi sepanjang Semester 1-2024 terhitung lebih baik dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Bahkan, capaian produksi lebih tinggi 9% dibandingkan dengan capaian produksi tahun lalu.

“Ya, bila kita bandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mungkin lebih ke arah perbaikan produksi dulu. Dan kita diuntungkan pada kondisi harga juga hari ini cukup baik di semester I (2024), sehingga kinerja kita juga cukup baik di semester 1,” jelas Virsal kepada CNBC Indonesia dalam program BUMN Performance Report 2024, dikutip Selasa (10/9/2024).

PT Timah juga tercatat melakukan perbaikan kinerja perusahaan sejak teerjadinya krisis pada tahun 2023 lalu. Virsal bilang, pihaknya melakukan perbaikan hampir di seluruh sektor usaha, salah satunya dari sektor industri.

“Bagaimana kita berupaya memperbaiki kinerja perusahaan dengan meningkatkan kinerja produksi. Baik itu produksi di darat maupun produksi di laut,” paparnya.

Lebih lanjut, selama Semester I-2024, PT Timah banyak alat yang bisa menunjang produksi perusahaan yang diklaim bisa meningkatkan kapasitas produksi bijih timah.

“Dan juga kita melakukan perbaikan-perbaikan sistem. Baik itu penambangan, processing, sehingga juga berupaya meningkatkan recovery perolehan bijih timah kita dari kegiatan penambangan,” imbuhnya.

Virsal menjelaskan saat ini permintaan akan timah dari berbagai negara tengah meningkat yang secara tidak langsung juga bisa meningkatkan harga jual komoditas itu sendiri.

“Sehingga di tahun 2024 ini naik rata-rata sekitar di kisaran US$ 30 ribu per metrik ton logam timah. Sehingga itu memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*