Arus dana asing masih kencang masuk ke pasar keuangan domestik. Derasnya aliran dana asing terjadi di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang semakin bold.
Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi 26-29 Agustus 2024, investor asing tercatat beli neto Rp6,21 triliun terdiri dari beli neto Rp3,89 triliun di pasar saham, Rp1,56 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan Rp0,76 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Total net foreign buy nyaris menyentuh Rp80 triliun dalam 10 pekan terakhir tentu memberikan angin segar bagi Indonesia.
Lebih lanjut, berdasarkan data setelmen sampai dengan 29 Agustus 2024, investor asing tercatat beli neto Rp187,66 triliun di SRBI, Rp12,79 triliun di pasar saham, dan Rp9,20 triliun di pasar SBN.
Survei CME FedWatch Tool menunjukkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin besar pada bulan ini. Pelaku pasar meyakini 100% The Fed akan memangkas suku bunganya pada September 2024 di tengah berbagai data yang cenderung semakin mendingin.
 Foto: Meeting ProbabilitiesSumber: CME FedWatch Tool |
Inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) periode Juli 2024 yang dirilis Jumat lalu (30/8/2024) tercatat tumbuh 2,5% year on year/yoy, sama seperti bulan sebelumnya dan lebih baik dari ekspektasi pasar di 2,6%. Sementara dalam basis bulanan PCE price Index tumbuh 0,2%, sesuai ekspektasi pasar.
Selain itu, laju pengangguran di AS pun mengalami peningkatan dari 4,1% menjadi 4,3% pada Juli 2024, tertinggi sejak Oktober 2021 atau tiga tahun terakhir dan berada di atas ekspektasi pasar yang tetap sebesar 4,1%.
Pelaku pasar saat ini melihat prospek pemangkasan suku bunga pada bulan depan sudah semakin dekat. Hal ini masih bisa menjadi booster bagi pasar keuangan domestik lantaran penurunan suku bunga AS akan memacu dana asing kembali masuk ke emerging market, termasuk Indonesia.
Serbuan investor asing ke domestik juga tidak hanya terlihat pada instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi yang pasti, namun pasar saham Indonesia pun menjadi incaran investor asing.
Sepanjang pekan kemarin, investor asing tercatat beli bersih sebesar Rp15,09 triliun dengan rincian foreign buy sebesar Rp141,08 triliun dan foreign sell sebanyak Rp125,98 triliun.
Hal ini membuat IHSG membentuk all-time-high (ATH) dengan berada di level 7.670,7 pada penutupan Jumat pekan lalu.
Untuk diketahui, tercatat IHSG menguat 1,68% dalam sepekan dan melesat 5,72% di sepanjang Agustus 2024.