PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) selalu konsisten membagikan dividen selama lebih dari tiga dekade dan optimis bisa membagi payout hingga 100% untuk tahun buku 2024.
Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Vivek Agarwal, menyatakan bahwa sejak 2007, kebijakan perusahaan adalah membagikan 100% laba sebagai dividen. Berkaca dari tahun lalu, perusahaan membagikan dividen lebih besar dari laba dengan menggunakan laba ditahan.
Sebelumnya, UNVR sudah membagikan dividen interim senilai Rp1,5 triliun setara besaran per lembar sebanyak Rp41. Angka ini jika dibandingkan harga saham waktu penutupan cum date mendapatkan cuan 6,18%. Yield itu bisa dibilang menjadi yang tertinggi sejak 1998.
Jika melihat dari total earning per share (EPS) 2024, UNVR mencatat Rp88,30. Jika nilai ini diberikan semua sebagai dividen, maka masih tersisa Rp47,30 untuk dibagikan sebagai dividen final.
Menghitung dari harga saham pada Selasa hari ini (15/4/2025) di Rp1.340 per lembar, maka yield yang bisa diperoleh dari sisa dividen yang akan dibagikan tahun ini mencapai 3,40%. Adapun jika digabung bersama dengan interim total cuan kurang lebih sekitar 6,59%.
Nilai yield tersebut jika ditarik mundur bisa menjadi yang terbesar dalam sejarah.
Adapun jika melihat data dividen dari tahun ke tauhn, UNVR termasuk perusahaan yang konsisten atau tidak pernah absen bagi dividen selama hampir 33 tahun atau tepatnya sejak 1992.